Minggu, 03 Mei 2015

STUDI BUDAYA 6 APRIL 2015

Subculture & Counterculture

SUBCULTURE

Merupakan sekelompok orang yang menjadi bagian dari sebuah budaya yang besar, yang memiliki nilai, norma dan lifestyle tersendiri. Terbentuk karena estetika dan pandangan terhadap konsep hidup, interest dan pengalaman yang sama.

Jenis-jenis subculture terbagi menjadi :
  • terbentuk dengan harmonis dalam masyarakat. contoh : kelompok hobi, arisan, bakti sosial, agama, jenis kelamin, usia, pekerjaan, kelas sosial
  • terbentuk dengan perlawanan. contoh : geng motor, pengamen berkostum punk, begal, kelompok transgender
  • berbentuk organisasional. ada pendaftaran, ritual penerimaan, struktural dan tidak struktural
 SUBCULTURE "HARMONIS" :
  • anak-anak layangan
    sekelompok orang yang dianggap kampungan karena memiliki perilaku yang berbeda, misalnya cara menulisnya unik menggunakan angka
  • lifestyle (activities, interest, opinion)-nya berbeda dengan yang non-alay. walaupun menimbulkan ketidaksukaan, tapi masih terbilang harmonis karena tidak berbahaya
  • orang-orang club motor
    memiliki sikap tertentu terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan motor. contoh : club motor honda beat, club motor vario

 
COUNTERCULTURE
  • sekelompok orang dalam budaya tertentu yang membedakan dirinya dari kelompok dimana mereka berada
  • kelompok budaya yang antimainstream, yang terbentuk untuk melawan budaya yang besar / dominan, dengan alasan kemuakan
  • sulit untuk hidup berdampingan dengan budaya yang besar karena mereka menolak semua nilai-nilai yang ada pada budaya tersebut
  • melawan norma dan nilai yang ada dan tersebar dalam satu kelompok budaya. 
Budaya counterculture ini terjadi karena mereka ingin agar kelompok lainnya berpikir / memiliki keyakinan yang sama dengan mereka.

contoh budaya counterculture :
  • geng motor (organisasional) terbentuk karena ketidakpuasan remaja sehingga melawan aturan atau hukum yang ada di masyarakat
  • LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transgender)
    melawan hukum agama
  • Hippies  
    • kelompok yang terbentuk karena menentang peperangan pada tahun 1960-an, mendukung kebebasan dan menolak norma sosial dan agama. kelompok ini membuat barang-barang sendiri untuk digunakan (DIY).
    • selalu menggunakan warna-warna yang ceria dan menggunakan lambang "peace"




  • Punk 
    • muncul pada tahun 1960-an di London dan NYC karena menentang peperangan. mereka menentang kapitalisme dan anti materialisme sehingga mereka membuat barang-barang kebutuhannya sendiri (pencetus DIY)
    • aksesorisnya menggunakan besi besi duri karena diambil dari produk sisa industri

  • Hiphop, Breakers, Graffiti
    Muncul pada tahun 1970an karena menentang adanya perbudakan kaum afro-amerika berdasarkan warna kulit

  • Anime , manga, cosplay

  • Hipster 
kelompok antimainstream yang menggabungkan beberapa budaya menjadi satu tanpa tahu makna dibaliknya, sehingga dianggap fake 


PERILAKU KONSUMEN , CULTURE DAN SUBCULTURE
Budaya terdiri dari : norma, ritual, adat, kepercayaan, dan aturan. 
  • norma : hukum standar atau acuan tentang apa yang normal dan tidak normal. hukumnya tidak tertulis dan jika melanggar hanya akan dicap tidak baik. 
    contoh : makan dengan tangan kanan, menghormati yang lebih tua, berkata maaf jika salah
  • aturan : hukum formal yang menjadi acuan yang boleh dan tidak. hukum ada secara tertulis, jika dipatuhi maka akan ada hukumannya.
  • kepercayaan : berkaitan dengan apa yang benar dan salah, dinilai secara mental dan diarahkan pada diri sendiri
  • adat : perilaku yang diterima secara luas dan telah dilakukan secara terus menerus dalam waktu yang lama
  • ritual : upacara / rangkaian aksi yang dilakukan berdasarkan aturan yang terbentuk
Dari semua itu, akan membentuk :
  • pola pikir masyarakat
  • perilaku tertentu dalam masyarakat
  • cara masyarakat memprioritas
  • membentuk cara manusia menilai sesuatu
  • membentuk cara pengklasifikasian banyak hal dalam masyarakat
  • membentuk nilai-nilai diri, motivasi diri, dan aktivitas kebiasaan diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar